Buntut Tewasnya Satria, Mobil dan Kantor PTPN II Rayon Sawit Sebrang Dirusak Kelompok Ormas?

topmetro.news – Tewasnya Satria Aritonang (35) warga Afdeling V Kwala Sawit Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan yang ditemukan warga di sekitar pinggiran Sungai Batang Serangan pada Rabu (11/10/2023) kemarin, berujung pengrusakan aset Kantor PTPN II Rayon Kwala Sawit.

Informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat menyebutkan jika korban merupakan anggota salah satu ormas kepemudaan di Kabupaten Langkat.

Sejumlah pihak yang berhasil dikonfirmasi Topmetro. Yakni Kepala Desa Sei Serdang Kecamatan Serangan Perganenta Sembiring saat dikonfirmasi menerangkan jika korban yang tewas sebenarnya sudah lama tinggal di Medan.

“Kalau korban sebenarnya sudah lama tinggal di Medan, Bg. Tapi orang tuanya memang warga saya. Terkait kematian korban, kalau isu yang beredar dari masyarakat ada kaitannya dengan para oknum BKO perkebunan. Tapi itu hanya isu yang berkembang yang saya terima,” ujar Kades, Rabu (11/10/2023) malam.

Sementara itu, informasi yang berkembang lainnya di masyarakat, sebelum korban ditemukan tewas, korban dan salah seorang rekannya diketahui sedang dikejar-kejar Security dan petugas oknum BKO karena mencuri kelapa sawit. Sehingga, saat mengetahui korban tewas, sejumlah kelompok masyarakat dari salah satu ormas kepemudaan mengamuk. Hingga merusak Kantor dan kendaraan di kantor perkebunan tersebut.

Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP S Yidianto saat dikonfirmasi terkait penyebab kematian korban masih di dalami.

“Sabar dulu ya Bang, karena jenazah korban masih visum di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kita tunggu aja hasilnya nanti.

Saat ditanya apakah benar korban merupakan anggota salah satu ormas kepemudaan yang ada di Kabupaten Langkat, AKP Yudianto menjelaskan jika pengerusakan kantor perkebunan itu dilakukan oleh kelompok warga.

“Tolong jangan dikait-kaitkan dengan salah satu ormas lah Bang. Kita tunggu aja hasil olah TKP dan penyelidikan jajaran Polres Langkat untuk mengungkap semuanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Direksi PTPN II Tanjung Morawa Irwan PA melalui Kabag Humas Rahmat Kurniawan saat dikonfirmasi Topmetro terkait adanya pengerusakan Kantor PTPN II Rayon Kebun Kwala Sawit, membenarkannya.

“Benar Bang. Tapi apa motif dari pengerusakan itu kita belum tau. Biarlah kita serahkan penanganannya ke pihak kepolisian,” ujar Rahmat.

Saat ditanyakan apakah kematian korban sebagaimana yang beredar di masyarakat ada melibatkan pihak keamanan. Serta oknum BKO dari TNI di perkebunan Rayon Kwala Sawit, Rahmat menjelaskan dirinya tidak mengetahuinya.

“Pokoknya kita serahkan saja penanganannya dan pengusutan kasusnya oleh pihak kepolisian. Masalah jumlah kerugian yang ditimbulkan, kita belum menghitung berapa nilainya Bang,” ujarnya saat dihubungi Topmetro melalui WhatsApp-nya, Kamis (12/10/2023).

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment